Selasa, 28 Februari 2012

Ikhwan, izinkan aku menjamah hatimu !!!

Ikhwan, izinkan aku menjamah hatimu !!!

Berawal dari dunia maya, kita berkenalan.
Saling menyapa dari balik layar monitor.
Kau mengenalku dan sebaliknya, aku juga mengenalmu.
Disuatu waktu, Allah mengizinkan kita untuk bertemu, dan merangkai cerita.
Cerita yang bagiku hanyalah maya.
Aku tau, fana bukanlah maya.
tapi cerita yang baru kita ukir hanya bisa terjadi di dunia semu ku.
Di ibaratkan aku ingin menggapai bintang, namun sulit untuk di gapai.
begitu lah duniaku.
Setelah pertemuan itu, entah mengapa aku ingin memilikimu.
tapi Allah belum mengizinkannya untukku.
Aku sadar, aku tak secantik Khadijah ra, juga tak sehalus Aisyah ra.
tapi aku punya hati yang menggenggam islam.
Aku ingin agamaku sempurna karena ada kau yang menyempurnakannya.
Ikhwan,,,
Apakah mungkin aku tak pantas menjadi tulang rusukmu..?
sehingga kau selalu acuhkan aku.
Aku mengagumimu bukan karena kau memiliki secuil ketampanan dari Nabi Yusuf as,
juga bukan karena kau memiliki sedikit kebajikan dari Utsman bin Affan.
tapi aku mengagumimu karena agama mu.
Wahai ikhwan yang di ciptakan Allah SWT…
Aku hanyalah akhwat yang butuh imam di keluargaku nanti.
Aku mendambakan imam seperti mu.
Aku ingin menyempurnakan agama dan gelarku sebagai wanita.
Ikhwan,,, izinkan aku menjamah hatimu !!!

By: Novie An-Nuril Khiar
(ini adalah secarik cerita tentang aku banget :) i like it)

Senin, 27 Februari 2012

Profil Steve Jobs

In Memoriam, Steve Jobs, seorang yang jenius dan icon dari perusahaan termahal di Amerika telah meninggalkan dunia ini pada tanggal 5 Oktober 2011. Namun nilai-nilai kehidupannya sudah menginspirasi banyak orang di dunia, apalagi dengan terobosan di bidang teknologi yang membawa internet ada di genggaman kita.
Reaksi dunia akan kepergiaan Steve Jobs sangatlah menakjubkan dan bisa dibilang menggemparkan dunia Internet, hampir 10000 tweet per detik dan ribuan status di facebook yang mengucapkan bela sungkawa atas kepergiaan sang legenda Apple ini. Sebuah reaksi online terbesar yang pernah ada.
Profil Steve Jobs
Lahir di San Francisco, Amerika Serikat, 25 Februari 1955, dengan nama Steven Paul Jobs, Beliau diadopsi oleh Paul dan Clara Jobs. Ayah biologis Jobs, Abdulfattah John Jandali, merupakan profesor sains politik dan ibu kandungnya Joanne Simpson ahli terapi bicara.
Lulus dari sekolah menengah atas, beliau melanjutkan kuliah di Reed College di Portland, tahun 1972, namun beliau memutuskan untuk berhenti kuliah setelah menjalani kuliah selama 6 bulan. Sebuah keputusan berani, namun sama seperti halnya Bill Gates, ini merupakan salah satu keputusan terbaik dalam hidupnya.
Beliau sempat kerja teknisi di Atari, sebuah perusahan yang mendesain circuit board. Kemudian bersama Steve Wozniak, beliau memutuskan untuk mendirikan perusahaan sendiri. Tahun 1976 berdirilah Apple, sebuah perusahaan legendaris dan tahun ini menjadi perusahaan termahal di Amerika.
Produk pertama perusahaan Apple adalah sebuah komputer kecil bernama Macintosh yang memiliki kemampuan olah grafis yang bagus. Dan komputer ini berhasil meraih sukses sebagai komputer yang memiliki antar muka grafis menarik.
Walaupun sebagai pendiri Apple, Steve Jobs pernah meninggalkan perusahaan Apple yang didirikannya sendiri karena adanya masalah internal dengan petinggi Apple lainnya. Kemudian beliau mendirikan perusahaan komputer baru NeXT Computer, walaupun tidak berhasil meraih sukses besar karena harganya terbilang mahal.
Namun demikian, perusahaan lain yang didirikannya mampu meraih sukses besar, yaitu Pixar, dengan rilis film pertamanya berjudul Toy Story pada 1995. NeXT Computer sendiri diakuisisi oleh Apple setelah Steve Jobs berhasil meyakinkan petinggi Apple.
Tahun 1997, Steve Jobs bergabung kembali dengan Apple dan diangkat sebagai CEO. Saat itu Apple sedang mengalami kemerosotan. Namun berkat kejeniusannya, perusahaan Apple berhasil survive dan menjadi perusahaan termahal di Amerika melalui produk-produk teknologi seperti iMac, iPod, iPhone, dan iPad.
Produk-produk inilah yang menggemparkan dunia dengan membawa internet ke dalam genggaman Anda. Produsen lain pun berlomba-lomba membuat teknologi internet dalam gadget mereka seperti halnya gadget yang dibuat oleh Apple.
Kondisi Steve Jobs memang cukup memprihatinkan, sejak divonis menderita Kanker Prankeas pada tahun 2004. Photo terakhir memperlihatkan tubuhnya yang lemah digerogoti penyakit yang kemungkinan adalah kanker prankeas tersebut.
Akhirnya pada tanggal 5 Oktober 2011, beliau meninggalkan dunia ini dengan tenang. Semoga jasa baik yang telah ditinggalkan almarhum membawanya kedalam kedamaian.

Artikel tentang pendidikan 1

Masalah Pendidikan di Indonesia

Peran Pendidikan dalam Pembangunan


Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia unuk pembangunan. Derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman. Perkembangan zaman selalu memunculkan persoalan-persoalan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Bab ini akan mengkaji mengenai permasalahan pokok pendidikan, dan saling keterkaitan antara pokok tersbut, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya dan masalah-masalah aktual beserta cara penanggulangannya.

Apa jadinya bila pembangunan di Indonesia tidak dibarengi dengan pembangunan di bidang pendidikan?. Walaupun pembangunan fisiknya baik, tetapi apa gunanya bila moral bangsa terpuruk. Jika hal tersebut terjadi, bidang ekonomi akan bermasalah, karena tiap orang akan korupsi. Sehingga lambat laun akan datang hari dimana negara dan bangsa ini hancur. Oleh karena itu, untuk pencegahannya, pendidikan harus dijadikan salah satu prioritas dalam pembangunan negeri ini.

Pemerintah dan Solusi Permasalahan Pendidikan


Mengenai masalah pedidikan, perhatian pemerintah kita masih terasa sangat minim. Gambaran ini tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin rumit. Kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, bahkan aturan UU Pendidikan kacau. Dampak dari pendidikan yang buruk itu, negeri kita kedepannya makin terpuruk. Keterpurukan ini dapat juga akibat dari kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan baik di tingkat nasional, propinsi, maupun kota dan kabupaten.

Penyelesaian masalah pendidikan tidak semestinya dilakukan secara terpisah-pisah, tetapi harus ditempuh langkah atau tindakan yang sifatnya menyeluruh. Artinya, kita tidak hanya memperhatikan kepada kenaikkan anggaran saja. Sebab percuma saja, jika kualitas Sumber Daya Manusia dan mutu pendidikan di Indonesia masih rendah. Masalah penyelenggaraan Wajib Belajar Sembilan tahun sejatinya masih menjadi PR besar bagi kita. Kenyataan yang dapat kita lihat bahwa banyak di daerah-daerah pinggiran yang tidak memiliki sarana pendidikan yang memadai. Dengan terbengkalainya program wajib belajar sembilan tahun mengakibatkan anak-anak Indonesia masih banyak yang putus sekolah sebelum mereka menyelesaikan wajib belajar sembilan tahun. Dengan kondisi tersebut, bila tidak ada perubahan kebijakan yang signifikan, sulit bagi bangsa ini keluar dari masalah-masalah pendidikan yang ada, apalagi bertahan pada kompetisi di era global.

Kondisi ideal dalam bidang pendidikan di Indonesia adalah tiap anak bisa sekolah minimal hingga tingkat SMA tanpa membedakan status karena itulah hak mereka. Namun hal tersebut sangat sulit untuk direalisasikan pada saat ini. Oleh karena itu, setidaknya setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam dunia pendidikan. Jika mencermati permasalahan di atas, terjadi sebuah ketidakadilan antara si kaya dan si miskin. Seolah sekolah hanya milik orang kaya saja sehingga orang yang kekurangan merasa minder untuk bersekolah dan bergaul dengan mereka. Ditambah lagi publikasi dari sekolah mengenai beasiswa sangatlah minim.

Sekolah-sekolah gratis di Indonesia seharusnya memiliki fasilitas yang memadai, staf pengajar yang berkompetensi, kurikulum yang tepat, dan memiliki sistem administrasi dan birokrasi yang baik dan tidak berbelit-belit. Akan tetapi, pada kenyataannya, sekolah-sekolah gratis adalah sekolah yang terdapat di daerah terpencil yang kumuh dan segala sesuatunya tidak dapat menunjang bangku persekolahan sehingga timbul pertanyaan ,”Benarkah sekolah tersebut gratis? Kalaupun iya, ya wajar karena sangat memprihatinkan.”

Penyelenggaraan Pendidikan yang Berkualitas


”Pendidikan bermutu itu mahal”. Kalimat ini sering muncul untuk menjustifikasi mahalnya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk mengenyam bangku pendidikan. Mahalnya biaya pendidikan dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi (PT) membuat masyarakat miskin tidak memiliki pilihan lain kecuali tidak bersekolah. Orang miskin tidak boleh sekolah.Untuk masuk TK dan SDN saja saat ini dibutuhkan biaya Rp 500.000, — sampai Rp 1.000.000. Bahkan ada yang memungut di atas Rp 1 juta. Masuk SLTP/SLTA bisa mencapai Rp 1 juta sampai Rp 5 juta.

Makin mahalnya biaya pendidikan sekarang ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). MBS di Indonesia pada realitanya lebih dimaknai sebagai upaya untuk melakukan mobilisasi dana. Karena itu, Komite Sekolah/Dewan Pendidikan yang merupakan organ MBS selalu disyaratkan adanya unsur pengusaha. Asumsinya, pengusaha memiliki akses atas modal yang lebih luas. Hasilnya, setelah Komite Sekolah terbentuk, segala pungutan uang kadang berkedok, “sesuai keputusan Komite Sekolah”.

Namun, pada tingkat implementasinya, ia tidak transparan, karena yang dipilih menjadi pengurus dan anggota Komite Sekolah adalah orang-orang dekat dengan Kepala Sekolah. Akibatnya, Komite Sekolah hanya menjadi legitimator kebijakan Kepala Sekolah, dan MBS pun hanya menjadi legitimasi dari pelepasan tanggung jawab negara terhadap permasalahan pendidikan rakyatnya.
Kondisi ini akan lebih buruk dengan adanya RUU tentang Badan Hukum Pendidikan (RUU BHP). Berubahnya status pendidikan dari milik publik ke bentuk Badan Hukum jelas memiliki konsekuensi ekonomis dan politis amat besar. Dengan perubahan status itu pemerintah secara mudah dapat melemparkan tanggung jawabnya atas pendidikan warganya kepada pemilik badan hukum yang sosoknya tidak jelas. Perguruan Tinggi Negeri pun berubah menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Munculnya BHMN dan MBS adalah beberapa contoh kebijakan pendidikan yang kontroversial. BHMN sendiri berdampak pada melambungnya biaya pendidikan di beberapa Perguruan Tinggi favorit.

Privatisasi dan Swastanisasi Sektor Pendidikan


Privatisasi atau semakin melemahnya peran negara dalam sektor pelayanan publik tak lepas dari tekanan utang dan kebijakan untuk memastikan pembayaran utang. Utang luar negeri Indonesia sebesar 35-40 persen dari APBN setiap tahunnya merupakan faktor pendorong privatisasi pendidikan. Akibatnya, sektor yang menyerap pendanaan besar seperti pendidikan menjadi korban. Dana pendidikan terpotong hingga tinggal 8 persen (Kompas, 10/5/2005).

Dalam APBN 2005 hanya 5,82% yang dialokasikan untuk pendidikan. Bandingkan dengan dana untuk membayar hutang yang menguras 25% belanja dalam APBN (www.kau.or.id). Rencana Pemerintah memprivatisasi pendidikan dilegitimasi melalui sejumlah peraturan, seperti Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, RUU Badan Hukum Pendidikan, Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pendidikan Dasar dan Menengah, dan RPP tentang Wajib Belajar. Penguatan pada privatisasi pendidikan itu, misalnya, terlihat dalam Pasal 53 (1) UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Dalam pasal itu disebutkan, penyelenggara dan/atau satuan pendidikan formal yang didirikan oleh Pemerintah atau masyarakat berbentuk badan hukum pendidikan.

Seperti halnya perusahaan, sekolah dibebaskan mencari modal untuk diinvestasikan dalam operasional pendidikan. Koordinator LSM Education Network for Justice (ENJ), Yanti Mukhtar (Republika, 10/5/2005) menilai bahwa dengan privatisasi pendidikan berarti Pemerintah telah melegitimasi komersialisasi pendidikan dengan menyerahkan tanggung jawab penyelenggaraan pendidikan ke pasar. Dengan begitu, nantinya sekolah memiliki otonomi untuk menentukan sendiri biaya penyelenggaraan pendidikan. Sekolah tentu saja akan mematok biaya setinggi-tingginya untuk meningkatkan dan mempertahankan mutu. Akibatnya, akses rakyat yang kurang mampu untuk menikmati pendidikan berkualitas akan terbatasi dan masyarakat semakin terkotak-kotak berdasarkan status sosial, antara yang kaya dan miskin.

Hal senada dituturkan pengamat ekonomi Revrisond Bawsir. Menurut dia, privatisasi pendidikan merupakan agenda kapitalisme global yang telah dirancang sejak lama oleh negara-negara donor lewat Bank Dunia. Melalui Rancangan Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (RUU BHP), pemerintah berencana memprivatisasi pendidikan. Semua satuan pendidikan kelak akan menjadi badan hukum pendidikan (BHP) yang wajib mencari sumber dananya sendiri. Hal ini berlaku untuk seluruh sekolah negeri, dari SD hingga perguruan tinggi.

Bagi masyarakat tertentu, beberapa PTN yang sekarang berubah status menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN) itu menjadi momok. Jika alasannya bahwa pendidikan bermutu itu harus mahal, maka argumen ini hanya berlaku di Indonesia. Di Jerman, Perancis, Belanda, dan di beberapa negara berkembang lainnya, banyak perguruan tinggi yang bermutu namun biaya pendidikannya rendah. Bahkan beberapa negara ada yang menggratiskan biaya pendidikan.

Pendidikan berkualitas memang tidak mungkin murah, atau tepatnya, tidak harus murah atau gratis. Tetapi persoalannya siapa yang seharusnya membayarnya? Pemerintahlah sebenarnya yang berkewajiban untuk menjamin setiap warganya memperoleh pendidikan dan menjamin akses masyarakat bawah untuk mendapatkan pendidikan bermutu. Akan tetapi, kenyataannya Pemerintah justru ingin berkilah dari tanggung jawab. Padahal keterbatasan dana tidak dapat dijadikan alasan bagi Pemerintah untuk cuci tangan.***




Penulis : Muliani

mario teguh 1


Minggu, 26 Februari 2012

Blog yang bagus

Sering Saya bertanya pada diri sendriri.Sebenarnya Blog yang Baguz itu seperti apa sih??Sebenarnya apa sih yang di Butuhkan Oleh Pengunjung Blog kita?Terus Bagaimana Caranya Pengunjung tersebut Betah di Blog kita?Pengunjung itu sendiri saya anggap di Bagi menjadi 2 Kelompok:
1) Pengunjug yang hanya sekedar Blogwalking dan Berharap Blognya di Kunjungi Balik.(Biasanya Antar Sesama Blogger)
2) Pengunjung dari Orang yang benar-benar membutuhkan Informasi dan Content dari Blog kita.(Biasanya menemukan Blog kita dari Hasil Searching di Google ataupun di Mesin Pencari Yang Lain)
Berikut merupakan Hasil pemikiran saya yang masih sangat "Pemula" Bagaimana cara membuat Blog yang Bagus dan tampak Profesional :

1) Saya sering Blogwalking dan menemukan Blog yang "Keren" Banget dengan Pernak-pernik atau Accessoris di Dalam Blog tersebut.Acessoris yang saya Maksud :
* Jam : Saya Rasa semua Pengunjung tidak membutuhkan Jam karena di masing-masing Taskbar Windows sebelah kanan Bawah sudah ada Jam.
* Kalender : Sama Seperti Jam Pengunjung juga bisa melihat Kalender-nya yang di rumah bahkan di Taskbar windows juga sudah ada Kalender.
* Menampilkan Status IP Pengunjung :
Blog sobat bukan program spy khan?, jadi lebih baik tidak usah dipasang agar pengunjung tidak merasa dimata-matai selain tidak ada kegunaan lain yang bisa anda dapatkan dengan menggunakan widget tersebut.
* Memasang Lagu/Music : Saya Rasa Pengunjung yang datang sudah memiliki Winamp di Komputernya masing-masing.Apalagi kalau Lagu yang di Pasang sering tersendat-sendat kasihan sama yang Bandwith Low buka Blog anda.
(Maaf syukur2 Blog anda tidak langsung di "Close")
* Memasang Widget yang tidak ada Hubungannya dengan Blog anda. Misal "Widget Pakaian Adat Nusantara". ternyata Blognya membahas tentang Komputer kan kurang sesuai kalau saya rasa.

Lihat saja Blog Yang sudah Master sebut saja Blog "Kang-Rohman, Fatihsyuhud, O-om" Tampilannya Biasa saja tapi Isi Content Blognya yang "Luar Biasa" apalagi mereka master ini yang memberikan source dan script Accessoris Blog tetapi mengapa mereka ini tidak memasang Accessoris di Blog mereka.(ding..dung??)

2)Perhatikan Tanda Baca, Penggunaan Gambar :
Perhatikan tulisan anda apakah sudah benar tanda bacanya. Kesalahan dalam titik koma saja akan berakibat mempunyai arti yang berbeda.Gambar memang mempercantik halaman anda, gambar yang besar justru jadi bumerang buat loading page anda. yang jelas blog anda pasti akan diabaikan untuk sementara waktu ketika loading page sedang berjalan.

3)Hindari Menggunakan Widget yang tidak di Anjurkan Oleh GOOGLE dan Kurangi pemakaian Script dan JS yang Berlebihan.(Bukan Berarti tidak Boleh Tapi di Minimalisir seefisien Mungkin).

4)Content Blog anda Jangan terlalu sering "COPAS"
Ini akan mendapat respon buruk dari pembaca, karna pembaca akan lebih berpikir lebih baik membaca kesumbernya secara langsung daripada mengunjungi blog anda.

5)Link yang telah mati bakal tidak disukai pembaca, jangan kan pembaca search engine pun tidak menyukai hal ini. Lakukan pengecekan dead link/Miss Link termasuk yang sudah Link Exchange dengan Blog kita.Ada KASUS tanpa sengaja atau ketidaktahuan mengganti URL Blognya.

6)Jika memang Postingan tersebut Harus "COPAS" sebaiknya Cantumkan Link Sumber Originalnya.Anda tidak akan di anggap Rendah atau menurunkan Pamor anda sebagai Blogger Sejati.Justru saya akan Angkat "TOPI" jika anda berani mencantumkan Link Sumber Originalnya.

Ketika saya mempelajari IMK (Interaksi Manusia Komputer) di Kampuz kata dosen saya seperti ini" Hanya Butuh Waktu kurang dari 1 Menit untuk orang tidak meng-Close Situs Anda.Buatlah Situs Web atau Blog yang "User Friendly".Tambahkan Fasilitas : "Back To Top, Back To Down, ReadMore, Searching (Pencarian), Scroll Komentar, Blogroll, GoogleTranslate , dll yang mendukung dan memudahkan Pengunjung untuk mengakses dan membaca Blog Kita.

Note :
Tidak pernah ada niat sedikitpun untuk menyinggung Blog tertentu cuma hanya sekedar Meluangkan Pemikiran sederhana dari saya.Keputusan tetap ada di Tangan Sobat untuk mengolah Blognya.Mohon maaf sebelumnya Jika ada kesalahan Kata karena manusia tidak bisa lepas dari yang namanya kesalahan.Komentarin y Sobat tentang Blog sobat di sini sekalian Untuk Sharing bagaimana Membuat Blog yang Bagus!!

kisah inspirasi1

Temukan Cinta Anda

 
 
 
 
 
 
i
 
24 Votes
Quantcast
CintaBila anda tak mencintai pekerjaan anda, maka cintailah orang yang bekerja disana, Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu dan pekerjaan pun jadi menggembirakan, Bila anda tak mencitai rekan-rekan kerja anda maka cintailah suasana dan gedung kantor anda.
Ini mendorong anda untuk bergairah berangkat kerja dan melakukan tugas-tugas dengan lebih baik lagi, Bila toh anda juga tidak bisa melakukanya, cintailah setiap pengalaman pulang pergi dari dan ketempat kerja anda.

Perjalanan yang menyenangkan menjadi tujuan tampak menyenangkan juga, Namun bila anda tak menemukan kesenangan disana, maka cintai apapun yang bisa anda cintai dari kerja anda: tanaman penghias meja, cicak di atas dinding atau gumpalan awan dari balik jendela. Apa saja, Bila anda tak menemukan yang bisa anda cintai dari pekerjaan anda, maka mengapa anda ada di situ? tak ada alasan bagi anda untuk tetap bertahan.
Cepat pergi dan carilah apa yang anda cintai, lalu bekerjalah di sana, Hidup hanya sekali tak ada yang lebih indah sekali melakukan dengan rasa cinta yang tulus.

Kisah inspirasi

Memulai Kebajikan Walaupun Kecil

Quantcast
Ketika fajar menyingsing, seorang lelaki tua berjalan-jalan di pinggir pantai sambil menikmati angin laut yang segar menerpa bibir pantai. Di kejauhan dilihatnya seorang anak sedang memungut bintang laut dan melemparkannya kembali ke dalam air.
Setelah mendekati anak itu, lelaki tua itu bertanya heran, “Mengapa engkau mengumpulkan dan melemparkan kembali bintang laut itu ke dalam air?” “Karena bila dibiarkan hingga matahari pagi datang menyengat, bintang laut yang terdampar itu akan segera mati kekeringan, “Jawab si kecil itu.
“Tapi pantai ini luas dan bermil-mil panjangnya,” Kata lelaki tua itu sambil menunjukkan jarinya yang mulai keriput ke arah pantai pasir yang luas itu. “Lagi pula ada jutaan bintang laut yang terdampar. Aku ragu apakah usahamu itu sungguh mempunyai arti yang besar,” Lanjutnya penuh ragu.
Anak itu lama memandang bintang laut yang ada di tangannya tanpa berkata sepatahpun. Lalu dengan perlahan ia melemparkannya ke dalam laut agar selamat dan hidup.” kemudian dengan tersenyum pada lelaki tua itu, ia berkata “Aku membuat perubahan untuk satu hal. Satu Tindakan Sebuah kebaikan yang sederhana dapat membuat sebuah perubahan untuk keluargamu, temanmu, bahkan untuk wajah wajah asing yang kadang tidak kita kenal”. Saya yakin usahaku sungguh memiliki arti yang besar sekurang-kurangnya bagi yang satu ini.” Kata si kecil itu.
Pesan Moral : kadang kadang, kita selalu merasa tidak bisa berbuat apa apa seperti layaknya anak kecil itu, namun walaupun itu cuma tindakan kebaikan sederhana, tapi membuat begitu banyak perbedaan untuk Bintang laut itu sendiri
Ketika anda memberikan sedikit senyuman untuk orang lain, baik itu keluarga anda, teman anda ataupun orang asing yang anda temui, anda telah membuat perbedaan besar bagi mereka.
Tindakan kecil yang sederhana dapat membuat perbedaan besar kepada seseorang yang sedang membutuhkan. Menyelamatkan Bintang laut adalah sedikit aksi yang membuktikan kebenaran itu
Kita sering mendambakan untuk melakukan sesuatu yang besar, namun sering kali kita lupa bahwa yang besar itu sering dimulai dengan sesuatu yang kecil. Mulailah berbuat kebajikan pada hal-hal kecil, maka engkau akan diberkati dalam hal-hal besar.